Rabu, 14 Mei 2014

FUNGSI KAPASITOR PADA RANGKAIAN ELEKTRONIK

fungsi kapasitor pada rangkaian elektronik.

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.

Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain
.

Macam-macam kapasitor
Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday(1791-1867) pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 bagian yaitu kapasitor Polar dan Non Polar, berikut penjelasanya :

* Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif, biasanya kapasitor Polar bahan dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas atau mika atau keramik.Lihat pada gambar di bawah.

* Kapasitor Non Polar adalah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat dipakai secara berbalik. biasanya kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan bahan dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.

Satuan satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah :

* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).
* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).
* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).

Sifat dasar sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan kapasitor juga mempunyai sifat tidak dapat dilalui arus DC (direct Current) dan dapat dilalui arus AC (alternating current) dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan). kapasitor berdasarkan nilai kapasitansinya dibagi menjadi 2 bagian:

* kapasitor tetap adalah seperti yang telah saya jelaskan diatas.

* kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor adalah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor dapat mengubah kapasitansi dengan memberikan tegangan reverse kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital dengan fasilitas auto search.

Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:

* Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.

* Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.

* Kapasitor sebagai penggeser fasa.
* Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.

* Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.

Penemu Kapasitor

Ditemukan pada tahun 1746 di Universitas Leyden, oleh ilmuwan Pieter Van Musschenbroek dengan cara mencoba menyimpan sejumlah besar muatan listrik. Hasilnya adalah suatu alat yang secara luas dikenal sebagai botol Leyden.

Pengenalan Kapasitor


Terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat)

Besaran kapasitor adalah Kapasitas.

Satuan SI dari kapasitas adalah farad (F)

Cara Kerja Kapasitor



Kapasitas Kapasitor

Kapasitas adalah ukuran kemampuan atau daya tumpang kapasitor untuk menyimpan muatan listrik untuk beda potensial yang diberikan.

Rumus Kapasitas Kapasitor

C = q / V

1 farad = 1 couloumb / volt

Kapasitor Pelat Sejajar


Kapasitas Kapasitor Pelat Sejajar

C = q / V = e0A / d

Dielektrik

Suatu bahan isolasi , seperti kertas, karet, kaca, atau plastik.

Pengaruh Dielektrikum terhadap Kapasitas Kapasitor

Cd = erC0

Dielektrikum baterai tidak dihubungkan

Muatan yang tersimpan dalam kapasitor adalah tetap

qd = q0

Beda potensial antarkeping setelah disisipi dielektrik akan berkurang

Dielektrikum baterai dihubungkan

beda potensial antarkeping adalah tetap

Vd = V0

Muatan pada keping setelah disisipi dielektrik mengalami kenaikan

Memperbesar Kapasitansi Kapasitor

Memperbesar luas pelat
Agar ukuran kapasitor tidak terlalu besar maka kedua pelat dibatasi dengan lapisan tipis isolator.

Memperkecil jarak antar pelat
Kapasitansi dapat diperbesar dengan cara ini tetapi , dapat
menimbulkan kebocoran disebabkan jarak antar pelat yang sangatkecil.

Menggunakan bahan dielektrik
Bahan dielektrik yang digunakan adalah bahan dengan konstanta dielektrik tinggi sebagai lapisan pemisah dua pelat

Rangkaian Kapasitor Seri

Kapasitas Ekuivalen Seri


V = q ( 1/C1 + 1/C2 )

Rumus Kapasitas Seri



Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan jumlah kebalikan dari tiap - tiap kapasitas.

Rangkaian Kapasitor Paralel


Kapasitas Ekuivalen Paralel


q = ( C1 + C2 ) V

Rumus Kapasitor Paralel


Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah tiap -tiap kapasitas

Energi Potensial Kapasitor


Penggunaan Kapasitor dan Aplikasinya

BlitZ ; alat penghasil cahaya pada kamera

Keyboard Komputer ;merupakan aplikasi kapasitor keping sejajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar